KAMIS, 9 OKTOBER 2014
SUARA MERDEKA
1.
Antisipasi Malaria,
Puluhan Rumah Warga di Fogging
PURWOREJO-Puluhan
rumah warga Desa Guntur, Kecamatan Bener dilakukan fogging oleh Dinas Kesehatan
Purworejo. Kegiatan telah berlangsung sejak seminggu yang lalu itu untuk
mengantisipasi serangan penyakit malaria. Sebab, pada perubahan iklim seperti
sekarang ini banyak menimbulkan berbagai ancaman penyakit. Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Purworejo, Kuswantoro melalui Kepala Bidang Pengendalian
Pnyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dwitiya Suprijono, Rabu (8/10) mengatakan,
lokasi Desa Guntur dipilih dijadikan tempat penyemprotan pada seluruh dinding
rumah warga. Pihaknya kini sudah mengantisipasi serangan penyakit demam
berdarah dengan menyiapkan 50 titik fogging dari alokasi tambahan 2014. Alokasi
tersebut sebagai bentuk kesiapsagaan Dinkes dalam menghadapi perubahan musim,
dari kemarau ke penghujan.
2.
Terbuka Ruang Merevisi
Hari Jadi Kabupaten
PURWOREJO-Keraguan
masyarakat tentang usia Kabupaten Purworjeo selalu muncul setiap kali perayaan
hari jadi. Banyak yang meragukan usia Kabupaten Purworejo yang sudah setua itu.
Bupati Purworejo, Mahsun Zain, mengisyaratkan adanya ruang yang masih terbuka
untuk kemungkinan merevisi hari jadi. Namun, hal itu bisa dilakukan jika memang
ditemukan data dan layak ditetapkan sebagai pangkal hari jadi Kabupaten
Purworejo. Pernyataan tersebut
disampaikan Bupati Mahsun saat menyampaikan pidato pada rapat paripurna
peringatan hari ajdi ke-1.113 tahun di gedung DPRD kemarin. Namun beliau
menandaskan bahwa yang perlu digaris bawahi adalah penetapan tersebut sudah
memiliki dasar hukum yakni Perda No 9 Tahun 1994 tentang Penetapan Hari Jdi
Kabupaten Purworejo. Karena itu Bupati berharap jika sudah memakai dasar hukum
tersebut, maka sudah semestinya diamankan dengan sebaik- baiknya.
3.
Pemerintah Desa
Diminta Sadar Arti Penting Pengelolaan Arsip
PURWOREJO-Pemerintah
desa (Pemdes) diminta mulai menyadari pentingnya pengelolaan arsip dalam
penyelenggaraan pemerintahan. Apalagi pemberlakuan UU Nomor 6 tahun 2014
tentang Desa menuntut penyelenggaraan pemerintah desa harus lebih professional dan
akuntabel. Hal itu terungkap dalam Sosialisasi Perbup Nomor 116 tahun 2013
tentang Klasifikasi Kearsipan di lingkungan Pemkab Purworejo bagi kepala desa. Acara
ini diselenggarakan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) di Hotel
Sanjaya, kemarin. Akhmad Kasinu selaku staf ahli bupati bidang pemerintahan
hukum dan politik mengatakan, arsip merupakan unsur yang sangat penting dalam
sebuah siklus organisasi privat maupun public. Mengingat arsip mencakup
jangkauan informasi, diantaranya rekam sejarah berdiirnya suatu organisasi,
aktivitas atau kegiatan yang dilakukan organisasi, termasuk kegiatan yang masih
berjalan. Kepala Kantor Arpusda, Edy Susanto mengatakan, kegiatan klasifikasi
arsip bagi pemerintah desa menjadi acuan kerja didalam mengelola arsip,
khususnya dalam pemberkasan dan penemuan kembali arsip serta memebrikan pedoman
kerja kepada petugas atau pengelola arsip serta memebrikan pedoman kerja agar
desa dapat mengelola arsip dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar