FREE HOTSPOT AREA

RADIO FORTUNA FM KUTOARJO 101.9 Mhz -> RADIONYA PARA PROFESIONAL

Selasa, 26 Agustus 2014

NEWS HARI INI, SELASA, 26 AGUSTUS 2014



SELASA, 26 AGUSTUS 2014
SUARA MERDEKA
1.      Payung Hukum Segera Diterbitkan
PURWOREJO-Pemkab Purworejo sangat serius mengkhawatirkan terjadinya kerusakan parah jalur Purworejo-Magelang akibat dilewati kendaraan truk bernotase besar. Kebijakan melarang kendaraan bernotase besar melewati jalur itu akan segera diikuti dengan penerbitan payung hukum berupa Surat Keputusan (SK) Bupati. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Purworejo Agus Budi Supriyanto usai menyampaikan laporan kondisi jalur kepada Bupati, kemarin. Ia mengakui sudah berkoordinasi dengan Dishubkominfo Provinsi Jawa Tengah terkait kebijakan tersebut. Ia berharap Kabupaten Magelang dan Kota Magelang juga mendukung kebijakan itu sehingga jalur Purworejo-Magelang aman. Bupati Purworejo H Mansun Zain menyayangkan terjadinya sejumlah kerusakan jalan di sepanjang jalur Purworejo-Magelang. Bupati sudah mengecek banyak titik jalan yang sebenarnya baru saja diperbaiki namun sudah rusak kembali. Bukan karena kualitas pekerjana yang jelek, namun karena kendaraan yang melintas bernotase melebihi beban maksimal jalan. Bupati membenarkan pihaknya akan mengeluarkan SK larangan tersebut. SK tersebut dikeluarkan untuk mengantisipasi jembatan- jembatan yang ada menjadi kritis karena terus dilewati kendaraan bernotase besar. Jika hal itu terus dibiarkan tentu sangat berbahaya. Apalagi jika jembatan tersebut putus, akses Purworejo-Magelang dapat lumpuh total.

PURWOREJO EKPRES
2.       Dishubkominfo Sosialisasikan Verboden Solid
PURWOREJO-Empat jalan utama di dalam kota mengalami perubahan kebijakan terkait keberadaan rambu lalu lintas. Selama ini masyarakat memahami bahwa di empat jalan ini diatas pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 kendaraan diperbolehkan melaluinya. Keempat titik jalan itu adalah Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan dari Plaza hingga perempatan Mickey Mouse, Jalan Mayjen Sutoyo dari Polres hingga Satlantas serta Jalan Mayjen Sutoyo dari perempatan Tugu Adipura hingga Stasiun Purworejo. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Purworejo, Agus Budi Supriyanto Senin (25/8) mengatakan, dalam bulan Agustus ini pihaknya mulai mensosialisasikan kebijakan penggunaan satu arah di keempat titik itu tanpa mengenal waktu. Dikatakan Agus dalam penerapan kebijakan tersebut pihaknya juga telah melakukan penggantian rambu dilarang melintas bagi kendaraan dari arah berlawanan. Terhitung tiga bulan setelah kebijakan itu disosialisasikan kepada masyarakat bersama dengan Polres Purworejo. Pihaknya berharap masyarakat dapat mematuhi kebijakan tersebut.  

3.      Ringroad Barat Remuk Dilewati Kendaraan Besar
BANYUURIP-Tingginya lalu lintas kendaraan berat telah menghancurkan jalanan di Purworejo. Salah satunya di jalan ringroad barat Purworejo di Kelurahan Kledung Kradenan, Banyuurip. Kondisi jalan amat mengenaskan dimana terdapat lubang menganga besar. Kendaraan yang lewat terpaksa turun ke bahu jalan agar tidak terperosok. Warga sekitar yang peduli dengan keadaan itu, lantas membuat rambu peringatan dengan menanam tiga pohon pisang tepat ditengah jalan. Aksi ini bukan sebagai tindakan memprotes kerusakan jalan melainkan upaya untuk memandu pengguna jalan. Seorang warga mengatakan, pihaknya memasang pohon pisang pada Minggu (24/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Ia mengaku kasihan melihat ada truk besar yang mogok ditengah jalan karena asnya tersangkut aspal yang menggunung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Purworejo, Ir Fathori mengatakan pihaknya akan berusaha secepat mungkin memperbaiki jalan itu agar bisa digunakan dengan lancar. Dikatakannya, saat ini tidak memiliki anggaran untuk melakukan perawatan terhadap jalan yang rusak. Meski demikian,, pihaknya akan berusaha agar jalan itu segera tertangani.



Senin, 25 Agustus 2014

NEWS HARI INI, SENIN 25 AGUSTUS 2014



SENIN, 25 AGUSTUS 2014
PURWOREJO EKSPRES
1.      Pulang Lomba, Kontingen Purworejo Kecelakaan
PURWOREJO-Kontingen wakil Purworejo berhasil menyabet juara dua dalam Parade Seni Budaya Jateng 2014. Namun insiden kecelakaan menimpa mereka dalam perjalanan pulang. Truk yang mengangkut rombongan ditabrak truk gandeng dari belakang di perbatasan Purworejo-Magelang, Sabtu (23/8) sekitar pukul 03.30 WIB. Sebanyak 12 orang penumpang serta 2 awak truk gandneg luka- luka dan menjalani perawatan di RSUD Saras Husada Purworejo. truk bernomor polisi AA 1758 EC yang mengangkut rombongan dikemudikan Yayan Rahmat (28) warga Desa Singkil Kulon Ngombol. Dalam truk tersebut tiga orang duduk dalam kabin, sedangkan sembilan lainnya dalam truk menjaga property pentas dari guncangan. Truk melaju dari arah Magelang menuju Purworejo, saat menuruni tanjakan Mergoyoso, dari arah belakang muncul truk gandeng bernomor polisi B 9529 GW yang dikemudikan Endjam (50) warga Desa Larangan, Hajarmukti, Cirebon. Truk gandeng tersebut bermuatan kurang lebih 20 ton pemanis buatan dan tambang plastik. Kuat dugaan truk mengalami kerusakan pada sistem pengereman dan menabrak truk kontingen yang ada didepannya. Truk kontingen Purworejo terdorong dan terjun dalam parit sedalam kurang lebih dua meter di kanan jalan. Kendaraan tersebut baru berhenti setelah menabrak tugu perbatasan Kabupaten Purworejo-Magelang hingga membuat kendaraan tersebut ringsek. Para korban kemudian dilarikakan ke RSUD Saras Husada Purworejo untuk mendapatkan penanganan.

2.      Distribusi Solar Sempat Tesendat
PURWOREJO-Tingginya kendaraan berbahan solar yang melintasi Purworejo sebagai akibat pengalihan arus lalu lintas tidak mengganggu pasokan solar di kabupaten Purworejo. Jika ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami kekosongan dikarenakan tersendatnya arus distribusi karena keramaian jalan. Kepala Dinas Koperasi Perdagangan Perindustrian dan Pariwisata Purworejo Dra Suhartini MM, Minggu (24/8) mengatakan, tidak ada masalah dengan solar walaupun kepadatan lalu lintas pengguna solar yang melalui Purworejo saat ini cukup tinggi.  Dikatan Suhartini, pihaknya belum mendapatkan laporan dari SPBU di Purworejo yang berkeinginan untuk menambah kuota yang ada. Dengan demikian bisa diartikan bahwa kebutuhan solar di Purworejo masih tercukupi.

SUARA MERDEKA
3.      Karnaval, Lalu Lintas Kutoarjo Tersendat
KUTOARJO-Ribuan peserta karnaval jalan kaki yang dilaksanakan di wilayah Kutoarjo mengakibatkan arus lalu lintas menjadi tersendat. Kendati rute karnaval tidak melintasi jalan nasional, namun proses penyeberangan jalan di jalan tersebut cukup menyita konsentrasi pengguna jalan. Beberapa titik penyeberangan peserta karnaval yang menghambat arus lalu lintas yakni di Alun- alun Kutoarjo sebelah timur, jalan Kutoarjo-Grabag, persimpangan BRI Kutoarjo dan Pasar Kutoarjo. Camat Kutoarjo, Sudaryono mengatakan, pihak panitia telah merekayasa pelaksanaan karnaval agar tidak menganggu lalu lintas. Panitia juga telah memecah peserta karnaval dengan mengelompokkan beserta jenjang pendidikan. Dijelaskan, pelaksanaan karnaval tahun ini berbeda dengan tahun lalu yang dilakukan secara serentak, sehingga antrean peserta karnaval sangat panjang. Karnaval dimulai pada 21 Agustus yang diikuti peserta dari kalangan PAUD dan TK, pada 22 Agustus untuk siswa SD dan SMP, dan 23 Agustus untuk peserta siswa SMA/SMK dan umum. Pada kesempatan itu ratusan peserta menunjukkan hasil kreativitasnya, seperti membuat replica hasil bumi dan mengenakan pakaian adat. Seorang warga Kutoarjo, Suryono mengatakan, karnaval tersebut berjalan meriah dan menjadi media hiburan bagi masyarakat Kutoarjo dan sekitarnya.

Kamis, 21 Agustus 2014

NEWS HARI INI, 21 AGUSTUS 2014

21 AGUSTUS 2014
SUARA MERDEKA
1.      Terperosok Galian PDAM, Truk Semen Nyaris Terguling
PURWOREJO-Sebuah truk pengangkut semen W-8588-UE terperosok proyek galian pipa PDAM di bahu Jalan Lingkar Utara Purworejo, tepatnya di timur Pasar Lugosobo, Kecamatan Gebang. Truk yang dikemudikan Yoyok (40) warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu mengalami amblas pada roda bagian belakang sedalam 30 sentimeter. Yoyok mengatakan, truk tersebut mengangkut semen seberat 27 ton dari Tuban untuk dikirim ke Purwokerto. Amblasnya roda belakang membuat posisi truk miring dan hampir terguling. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (19/8) pukul 16.00 WIB. Yoyok menambahkan, saat itu ia hanya berniat menepi untuk istirahat dan tiba- tiba roda belakang amblas ke dalam tanah. Beruntung truk tidak sampai terguling. Untuk mengevakuasi truk, pihaknya meminta bantuan kendaraan lain. Untuk memudahkan proses evakuasi pihaknya memindahkan isi muatan semen ke dalam kendaraan lain. Jazim (60) salah satu warga setempat mengatakan, lubang galian pipa di lokasi tersebut memang sering membuat kecelakaan. Setidaknya sudah ada 2 kendaraan yang mejadi korban. Pengurukan pipa yang tidak maksimal menyebabkan tanah amblas ketika dilalui kendaraan bernotase berat.

PURWOREJO EKSPRES
2.      Aspal Baru Mulai Bermasalah
PURWOREJO-Pekerjaan overlay atau tebal lapis jalan yang dilakukan di Jalan Raya Purworejo-Magelang tepatnya dari Desa Bener hingga Kalijambe mulai bermasalah. Kondisi jalan yang telah dilakukan perbaikan tahun 2013 itu di beberapa titik mengalami pengelupasan dan amblas. Parahnya, pengelupasan terjadi di titik- titik rawan kecelakaan karena berada di tikungan dengan kondisi jalan menurun dari arah Magelang. Seorang pengguna jalan Sarjono (35) warga Kebumen yang kerapkali melintas di jalan tersebut menyatakan kerusakan kecil itu harus segera ditangani karena membahayakan pengguna jalan. Kasi Jalan BPT Bina Mrga Magelang Guritno saat dikonfirmasi belum memberikan kepastian kapan kerusakan yang ada itu akan diperbaiki. Namun dirinya berjanji akan segera menghubungi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk mengetahui kejelasan penanganan kerusakan jalan tersebut.

3.      Petugas Pungli Akan Ditindak Tegas
PURWOREJO-Polres Purworejo akan memberikan tindakan tegas terhadap petugas jaga yang melakukan pungutan liar (pungli). Hal itu dilkukan menyusul diberlakukannya pengalihan jalur truk bernotase berat dari Jalan Raya Purworejo-Magelang ke Jalur Yogyakarta yang dimungkinkan memunculkan potensi pungutan liar. Kapolres AKBP Roma Hutajulu SIK MSi melalui Kasatlantas Polres Purworejo AKP Sri Hasta Birowowati mengatakan, ia memastikan tidak ada pungli. Jika masyarakat mengetahui ada petugas yang melakukannya, diharapkan lapor kepada pihak yang berwenang. Pihaknya akan memberikan sanksi tegas. Sri menambahkan, pihaknya telah menambahkan petugas jaga di Pos Polisi Monumen Kenderal Ahmad Yani dari 2 menjadi 6 orang untuk menjalankan program pengalihan jalur. Mereka bertugas melakukan pengawasan dan penertiban arus lalu lintas di persimpangan jalan tersebut.




Rabu, 20 Agustus 2014

NEWS HARI INI, RABU 20 AGUSTUS 2014



RABU, 20 AGUSTUS 2014
PURWOREJO EKSPRES
1.      Khawatir Corona, Calhaj Minta Imunisasi Influenza
PURWOREJO-Merasa khawatir terpapar virus Corona, ratusan calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten Purworejo meminta imunisasi influenza dan imunisasi meningitis. Imunisasi dilakukan di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo mulai Senin – Kamis (18-21/8). Imunisasi lengkap itu diambil karena beredarnya kabar serangan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERSCo V) di sejumlah negara Timur Tengah. Selain itu, calhaj juga khawatir kemungkinan terjangkit virus Ebola yang kemungkinan masuk dari Afrika. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Purworejo drg Dwiyati Suprijono mewakili Kepala Dinkes dr Kuswantoro Mkes mengemukakan, pemerintah mewajibkan imunisasi meningitis, namun mengimbau calhaj untuk diberi kekebalan influenza. Petugas kesehatan juga memberikan penyuluhan kepada calhaj tentang sejumlah cara mencegah tertular penyakit. Calhaj diminta menjaga dan meningkatkan kesehatan antara lain dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta memperbanyak vitamin.

SUARA MERDEKA
2.      Pelantikan Perangkat Bisa Dibatalkan
PURWOREJO-Pelantikan dua perangkat desa di Sumbersari, Kec. Banyuurip, Purworejo yang dilakukan Kepala Desa Heri Dwidoyo bisa dianulir atau dibatalkan. Pasalnya, proses seleksi dan pelantikam itu cacat hukum, karena menyalahi ketentuan sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan, dan Pemberhentian Perangkat Desa. Camat Banyuurip Bambang Sugiri kemarin mengatakan, prosesnya tidak benar dan melanggar ketentuan hukum. Pelantikan kemarin dinilai tidak sah dan bisa dibatalkan. Bambang Sugiri membantah penjelasan Kades Heri Dwidoyo kalau proses rekrutmen perangkat tersebut sudah sesuai aturan. Dalam pasal 6 Perda tersebut ditegaskan,, pembentukan panitia seleksi harus memberitahukan kepada tim pengawas, yaitu Camat. Warga juga menilai proses pelantikan Kaur Keuangan dan Kaur Pembangunan tersebut tidak sesuai dengan hasil kesepakatan dan dianggap tidak sah. Pihaknya juga telah melaporkan kasus kisruh pengisian perangkat di Desa Sumbersari ke Bupati Purworejo dan tentunya akan segera diproses untuk ditindaklanjuti .

3.      Daftar Haji Sekarang Antre 15 Tahun
PURWOREJO-Daftar antrean atau daftar tunggu haji di Kabupaten Purworejo saat ini sudah memasuki tahun 2029. Demikian waktu antrean sudah mencapat 15 tahun. Artinya, pendaftar saat ini baru bisa diberangkatkan pada 2029 mendatang. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Mutammimah mengatakan, daftar tunggu itu masuk dalam pendaftaran dengan kuota provinsi. Setiap tahunnya, Kabupaten Purworejorata- rata mendapatkan jumlah 500 hingga 600 jamaah. Untuk tingkat Provinsi Jawa Tengah kuotanya setiap tahun rata- rata 32 ribu orang. Tahun ini jamaah yang akan diberangkatkan sebanyak 598 jamaah dan mereka terbagi dalam 3 kloter. Yaitu kloter 69 bergabung dengan jamaah asal Temanggung, kloter 70 semuanya berasal dari Purworejo, dan kloter 71 bergabung dengan jamaah asal Kota Magelang. Kloter 69 dan akan diberangkatkan tanggal 26 Sepember dan kloter 70 dan 71 akan diberangkatkan tanggal 27 Sepember 2014. Sedangkan untuk kepulangannya direncanakan awal Oktober pada tanggal 5 dan 6. Tahun ini biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sebesar 3.230 dolar atau sekitar Rp 38 juta. Mutammimah menambahkan, untuk memberikan pemahaman cara pelaksanaan ivadah haji, Kemenag menyelenggarakan manasik haji sebanyak tujuh kali ditingkat kecamatan dan kabupaten dan seluruh proses manasik sudah selesai.
 
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN DARI SOBAT FORTUNA

About Me

Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia

Untuk keperluan sponsorship atau kerjasama silakan menggunakan logo ini.

Untuk keperluan sponsorship atau kerjasama silakan menggunakan logo ini.

RADIO FORTUNA FM

RADIO FORTUNA FM