FREE HOTSPOT AREA

RADIO FORTUNA FM KUTOARJO 101.9 Mhz -> RADIONYA PARA PROFESIONAL

Jumat, 31 Oktober 2014

NEWS HARI INI, JUMAT 31 OKTOBER 2014



31 OKTOBER 2014
PURWOREJO EKSPRES
1.      Stasiun Purworejo Dihidupkan Kembali
PURWOREJO-Jalur Kereta Api Kutoarjo-Purworejo dalam waktu dekat akan segera dioperasikan kembali. Daop V KAI telah melakukan pembersihan dan perbaikan rel kereta api sejak Jumat (24/10) dengan mengerahkan sedikitnya 6 orang pekerja. Setelah dilakukan pembersihan rumput, para pekerja melakukan pemulihan rel yang terpendam tanah, utamanya perlintasan yang digunakan warga untuk akses jalan. Salah satu pekerja mengatakan, kondisi rel memang belum memungkinkan jika dilalui untuk kereta api regular karena kondisinya tua dan sebagian lagi permukaannya tidak lagi sama. Sementara itu Surono, Humas Daop V menyatakan akan menghidupkan Satsiun Purworejo. secara prinsip pembersihan itu adalah untuk menjaga aset milik PT KAI agar tidak hilang.

2.      Layanan Kesehatan Korban Laka Lantas Gratis
PURWOREJO-Hingga September 2014 angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Purworejo mencapai 302 kejadian. Dari jumlah tersebut tercatat 76 korban meninggal dunia dan 402 orang mengalami luka- luka dan kerugian yang ditimbulkan mencapai 241 juta. Penanganan korban kecelakaan telah dirujuk ke rumah skait yang ada di Purworejo dimana terdapat 188 pemohon untuk emngajukan pembiayaan kepada PT Jasa Raharja. Sementara itu Ahmad Situmeang Kepala PT Jasa Raharja Cabang Magelang mengatakan, selama ini penanggungan korban kecelakaan lalu lintas dilakukan oleh pihaknya. Dengan adanya BPJS saat ini setiap korban pemegang BPJS akan ditanggung oleh PT Jasa Raharja. Namun jika biaya perawataan yang ditimbulkan melebihi pertanggungan dari Jasa Raharja, maka kekurangan akan di tutup oleh BPJS.

SUARA MERDEKA
3.      Antisipasi DBD, Dinkes Optimalkan Foging
PURWOREJO-Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo waspadai kasus demam berdarah dengue (DBD) memasuki pancaroba. Pemerintah akan mengoptimalkan pengasapan (foging) yang hingga akhir Oktober masih tersisa 20 paket. Kendati demikian, kasus sepanjang 2014 menurun dibandingkan tahun 2013. Triyo Dermaji Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkes Purworejo mewakili Kadinkes dr Kuswantoro MKes, Kamis (30/10) mengatakan, tahun ini ada 80 kasus, turun dari 2013 yang mencapai 280 serangan. Dinkes memperkirakan terjadinya kenaikan kasus dalam dua bulan mendatang. Musim hujan akan menjadi sarana nyamuk aedes aegepty untuk berkembangbiak. Ditambahkan, usaha pengendalian sepanjang 2014 akan mengurangi resiko serangan pada tahun 2015. Pihaknya merasa khawatir pada 2015 karena Purworejo memasuki siklus dua tahunan DBD, jika tidak diantisipasi sejak dini, bisa terjadi lonjakan kasus yang luar biasa.

Jumat, 24 Oktober 2014

NEWS HARI INI, JUMAT 24 OKTOBER 2014



JUMAT, 24 OKTOBER 2014
SUARA MERDEKA
1.      75 Lukisan Ramaikan Festival Teater Purworejo 2014
PURWOREJO-Hari ini (24/10), 14 lakon judul teater dari 14 SMP/SMA/SMK yang ada di Purworejo kana adu acting dalam kegiatan Festival Teater Purworejo 2014. Kegiatan ini digelar oleh Komite Teater Dewan Kesenian Purworejo. selain itu untuk mendukung kegiatan tersebut, tak kurang dari 75 lukisan hasil karya dari 7 seniman lukis terbaik Purworejo juga akan dipamerkan. Kegiatan ini akan digelar mulai Jumat (24/10) hingga Minggu (26/10) di SMK N Purworejo. Ketua Panitia Kegiatan yang juga Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Purworejo Drs Dulrokhim mengatakan, festival teater Purworejo 2014 akan memperebutkan hadiah senilai Rp 4 juta. Kegiatan ini akan digelar selama tiga hari, masing- masing peserta akan tampil sesuai dengan no undian yang didapat. Dikatakan Dulrokhim, masing- masing penyaji akan tampil dengan durasi sekitar 45 menit. Dewan juri akan menentukan penyaji terbaik 1 hingga 3, penata artistic terbaik, dan aktris dan actor terbaik.

KEDAULATAN RAKYAT
2.      Museum Tosnan Aji Gelar Jamasan
PURWOREJO-Memasuki tahun baru Hijriah 1436 atau satu Sura, para anak- anak sukerto di Kabupaten Purworejo akan melakukan ruwat Ki Hadi Widodo dari Kenduren Kecamatan Purwodadi Purworejo. Kegiatan ini akan berlangsung tepat tanggal 1 Sura atau Sabtu (25/10), sekaligus jamasan tosan aji di Museum Tosan Aji Purworejo.
Kabid Kepurbakalaan dan Museum pada Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Purworejo Drs Eko Riyanto, Kamis (23/10) mengatakan, ruwatan sukerto ini melibatkan masyarakat umum dalam kepanitiaan. Diakuinya, hingga kini sudah ada 37 peserta yang telah mendaftarkan diri untuk ruwatan. Jumlah itu masih bisa bertambah hingga menjelang pelaksanaan ruwatan.

PURWOREJO EKSPRES
3.      Kopada Seruduk Gapura Purworejo Expo
PURWOREJO-Sebuah angkutan kota Kopada menabrak gapura event Purworejo Expo 2014, Kamis (23/10) pagis sekitar pukul 10.30 WIB. Akibat kejadian ini gapura berbahan dasar kayu yang dibentangkan di jalan kompleks Alun- alun Purworejo sebelah utara ambruk dan mengalami kerusakan. Kejadian itu juga mengakibatkan kaca kopada bernomor polisi AA 1173 BC jurusan Purworejo-Kutoarjo yang membawa penumpang mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian depan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun gapura event itu harus dirakit ulang.

Rabu, 22 Oktober 2014

NEWS HARI INI, KAMIS 23 OKTOBER 2014

 KAMIS 23 OKTOBER 2014
PURWOREJO EKSPRES
1. Harga Semangka Jatuh, Petani Kecewa
PITURUH-Petani Semangka di Desa Pekacangan Kecamatan Pituruh kecewa dengan harga semangka saat ini yang jatuh dan jauh dari harapan. Haisl panen semangka super yang dimiliki petani belum laku terjual. Hampir sebagian petani telah memanen dan hanya bisa di tempatkan diteras- teras rumah, dan menunggu pedagang luar kota yang tak kunjung datang membelinya. Korid warga setempat mengatakan, harga semangka saat ini Rp 800, padahal empat hari yang lalu masih Rp 1.700 sampai Rp 2.500. Dengan harga itu maka petani mengalami kerugian mencapai 50 persen. Jatuhnya harga tersebut diduga lantaran di bulan Oktober merupakan waktu panen raya yang bersamaan dengan daerah lain yang menjadi pengahasil semangka. Kepala Desa Pekacangan Pardiyo mengatakan, petani memasuki panen raya diawal bulan Oktober. Didesa Pekacangan terdapat kurang lebih 25 Ha lahan yang ditanami semangka oleh kurang lebih 270 KK. Desa Pekacangan merupakan satu- satunya desa yang menjadi penghasil semangka di Kecamatan Pituruh. Pardiyo menambahkan, semangka di desa Pekacangan snagat super, buahnya besar dan manis dnega berat rata- rata mencapai 10-12 kg per buah. Pihaknya melakukan budidaya semangka disetiap tahunnya, namun baru kali ini mengalami kesulitan pemasaran.
2. Bolos Sekolah, Puluhan Pelajar Diciduk
PURWOREJO-Sebanyak 25 pelajar tingkat SMA dan SMP terjaring razia oleh tim gabungan yang terdiri atas Polres, Satpol PP, Disdikbudpora, dan Disnakertransos Kabupaten Purworejo. Puluhan pelajar itu terjaring razia lantaran membolos pada jam sekolah. Mereka kedapatan sedang bermain di warung internet dan play stasion di wilayah Kecamatan Purworejo dan Bnyuurip. Kabid Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, Mujono mengatakan, razia pelajar itu dilakukan dua tim. Tim pertama melakukan razia di wilayah Kota Purworejo. sementara tim kedua melakukan razia pelajar di Kutoarjo. Sasarannya warung internet, play stasion dan lokasi nongkrong pelajar. Kegiatan tersebut untuk menertibkan pelajar yang kerap membolos saat jam sekolah berlangsung. Selasa (21/10) Mujono mengatakan, puluhan pelajar yang terjaring razia digiring ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan. Razia ini dilakukan untuk menekan tingkat pelajar yang membolos sekolah.
3. Pelanggar Lalu Lintas Disidang Ditempat
BANYUURIP-Puluhan pelanggar lalu lintas menjalani sidang ditempat, Rabu (22/10). Mereka terjaring operasi terpadu antara Satlantas Polres Purworejo, Kejaksaan dan Dishub Purworejo, operasi yang digelar di Jalan Tentara Pelajar atau tepatnya di depan SMPN 33 Purworejo. Petugas Polisi dan Dishubkominfo Purworejo menghentikan kendaraan bermotor, mobil, mobil pengangkut barang, truk dan bus. Kanit Dikyasa Satlantas Polres Purworejo Benny Murtopo SH mengatakan, para pengemudi itu ditanya mengenai kelengkapan surat- surat kendraaan. Selain itu polisi juga melihat kelayakan kendaraan. Dalam operasi itu, seluruh pelanggar lalu lintas langsung menjalani sidang di tempat yang dipimpin hakim Pengadilan Negeri Purworejo. Hukumannya berupa teguran, pembinaan, serta denda uang. Salah satu pengguna jalan mengatakan, ia mengaku sepakat dengan operasi yang dilakukan Satlantas Purworejo itu, setidaknya dengan operasi rutin itu, bisa menekan angka kecelakaan dari kesalahan pengguna kendaraan. Namun kalau bisa tak hanya sipil saja, petugas dan pejabat yang lewta pun jangan sampai luput dari operasi.

Selasa, 21 Oktober 2014

NEWS HARI INI, RABU 22 OKTOBER 2014



RABU, 22 OKTOBER 2014
KEDAULATAN RAKYAT
1.      Tilik Desa, Bupati Nginap di Pegunungan
PURWOREJO-Program tilik desa bagi bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg bersama unsure pimpinan di jajaran Pemkab Purworejo terus berlanjut. Kini bupati beserta rombongan menginap di rumah warga Desa Pamriyan. Desa di pelosok pegunungan Kecamatan Pituruh yang berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo. Didesa Pamariyan selian menyerahkan penghargaan kepada desa yang sudah lunas PBB, Mahsun Zain secara simbolis juga menyerahkan 200 batang bibit kelapa hibrida dan 1.000 batang bibit albasia, 800 batang bibit matoa, 400 bibit duku,, 500 batang bibit beringin, dan 100 bibit miri sunan. Juga bantuan hibah di empat lokasi masing- masing Rp 15 juta, bantuan amal zakat dari PNS untuk 10 KK, bantuan pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, bantuan kegiatan catchmen area serta bantuan untuk sumber mata air. Selasa (21/10)  Mahsun Zian emngatakan, mellaui kegiatan tersebut ia berharap dapat semakin mengintensifkan komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat desa, sehingga program- program pembangunan bisa terlaksana secara optimal dan mendapat dukungan dari masyarakat luas.

SUARA MERDEKA
2.      Pelajar Terjaring Razia
PURWOREJO-Sebanyak 25 pelajar tingkat SMA dan SMP terjaring razia oleh tim gabungan yang terdiri atas Polres, Satpol PP, Disdikbudpora, dan Disnakertransos Kabupaten Purworejo. Puluhan pelajar itu terjaring razia lantaran membolos pada jam sekolah. Mereka kedapatan sedang bermain di warung internet dan play stasion di wilayah Kecamatan Purworejo dan Bnyuurip. Kabid Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, Mujono mengatakan, razia pelajar itu dilakukan dua tim. Tim pertama melakukan razia di wilayah Kota Purworejo. sementara tim kedua melakukan razia pelajar di Kutoarjo. Sasarannya warung internet, play stasion dan lokasi nongkrong pelajar. Kegiatan tersebut untuk menertibkan pelajar yang kerap membolos saat jam sekolah berlangsung. Selasa (21/10) Mujono mengatakan, puluhan pelajar yang terjaring razia digiring ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan. Razia ini dilakukan untuk menekan tingkat pelajar yang membolos sekolah.

3.      Puluhan Siswa SMP 33 Kesurupan
PURWOREJO-Sekitar 20 siswa SMP 33 Purworejo kesurupan saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Satu demi satu siswa tiba- tiba berteriak histeris sekitar pukul 07.15, Selasa (21/10). Kejadian it uterus berlangsung hingga pukul 10.30. Atas peristiwa tersebut pihak sekolah langsung membawa siswa yang kesurupan ke RSUD Purworejo dan membubarkan seluruh siswa didiknya. Pihak skeolah kemudian mendatangkan tokoh spiritual untuk menangani masalah tersebut. Sebelumnya belasan siswa SMP 33 Purworejo juga mengalami hal serupa pada kegiatan kemah bakti Pramuka yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (17/10) hingga Minggu (19/10) dihalaman sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Muh Wuryanto mengatakan, pihaknya mengimbau kepada sekolah lain yang akan menggelar kegiatan kemah Pramuka untuk selalu melakukan doa bersama terlebih dahulu. Semua peserta juga harus menjaga perilaku saat mengikuti kegiatan.  

Kamis, 16 Oktober 2014

NEWS HARI INI, KAMIS 16 OKTOBER 2014



KAMIS, 16 OKTOBER 2014
SUARA MERDEKA
1.      Produksi Kedelai Ditarget 7.373 Ton
PURWOREJO-Pada 2014 Pemkab menargetkan produksi kedelai daerah pada musim ini mencapai 7.373 ton. Target tersebut guna mencukupi kebutuhan kedelai masyarakat yang sangat tinggi. Demikian disampaikan Sekda Purworejo, Tri Handoyo saat membacakan sambutan Bupati Mahsun Zain dalam acara Panen Raya Kedelai Desa Prapag Kidul, Kecamatan Pituruh, Rabu (15/10). Ia mengatakan, target tersebut didasari atas potensi lahan dan minat petani yang dimiliki Purworejo. Peningkatan produksi itu guna membantu mencukupi kebutuhan kedelai dalam negri yang sampai saat ini masih sangat kurang. Seperti diketahui bahwa kebutuhan kedelai di Indonesia setiap tahunnya mencapai 2,3 juta ton. Namun kemampuan produksi dalam negri saat ini baru memenuhi sebanyak 850 ton biji kering atau baru 37 persen. Upaya peningkatan produktivitas dilaksanakan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sistem perbenihan kedelai. Perbaikan teknik budidaya kedelai ditingkat petani dan memperlancar penyediaan aprodi berikut modal dan teknologi juga harus dilakukan.

2.      Kerusakan Palang Pintu KA di Krendetan Diperbaiki
PURWOREJO-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) menindaklanjuti laporan kerusakan palang pintu perlintasan kereta api (KA) di Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen. Kepala Dishubkominfo Agus Budi Supriyanto mengatakan, perlintasan KA di Desa Krendetan memang dibangun oleh Pemkab Purworejo sebagai sarana keselamatan warga yang melewati perlintasan sebidang tersebut. Ia mengatakan, petugas jaga yang melaporkan jika palang otomatis tidak berfungsi. Pihaknya langsung mengirimkan teknisi untuk memperbaikinya dan sekarang sudah normal kembali. Kerusakan palang pintu itu menurut penjelasan dari teknisi karena ada induksi pada motor penggerak palang pintu. Akibatnya tombol menurunkan dan menaikkan tidak berfungsi sehingga palang pintu tersebut tidak bisa digunakan.

Senin, 13 Oktober 2014

NEWS HARI INI, SENIN 13 OKTOBER 2014



SENIN, 13 OKTOBER 2014
SUARA MERDEKA
1.      Proyek Lampu Jalan Rp 3 Miliar
PURWOREJO-Proyek pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Kota Kutoarjo digelontor anggaran sebangak Rp 3.440.750.000. Proyek itu dilaksanakan mulai 4 September dan ditargetkan selesai pada 17 Desember 2014. Dengan demikian dalam kurun waktu beberapa bulan kedepan wilayah Kota Kutoarjo bakal terlihat lebih terang saat malam hari. Proyek yang dilaksanakan PT Harco Manunggal Perkasa Yogyakarta itu, kini baru masuk tahap pemasangan fondasi. Fondasi tersebut kini sudah dipasang disejumlah titik seperti Jalan S Parman, Wismoaji, Masdi Usodo dan Jalan Durian. Warga Kutoarjo, Irawan (38) mengatakan, pemasangan lampu di kawasan Kutoarjo itu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain membuat kota lebih terang saat malam hari, keberadaan PJU tersbeut akan menambah rasa aman bagi warga. Sebab, kurangnya penerangan selama ini membuat kawasan kota terlihat gelap dan terkesan rawan terjadi kecelakaan. Warga sangat menyambut baik proyek tersebut.

2.      Penataan Parkir Kutoarjo Semrawut
PURWOREJO-Penataan parkir di Pasar Kutoarjo terlihat semrawut. Sejumlah kendaraan parkir sembarangan di tepi jalan dan mengganggu aktifitas lalu lintas. Sejumlah warga merasa kesal dengan kondisi tersebut karena parkir di Pasar Kutoarjo sebelah timur semrawut dan petugas parkir tidak memakai seragam. Warga Kelurahan/Kecamatan Kutoarjo, Susanto (35) mengatakan, kesemrawutan parkir biasanya terjadi pada pagi hari. Pada jam itu para pedagang dan pembeli berdatangan ke pasar. Akibatnya, aktifitas pasar dan parkir pun menjadi meningkat. Menanggapi maslah tersebut Koordinator Parkir Pasar Kutoarjo, Gatot mengatakan, akan melakukan upaya penataan kawasan aprkir Pasar Kutoarjo. Hal itu demi memberikan pelayanan kepada pengguna jasa parkir. Pihak pengelola menerapkan sistem penataan parkir, diantaranya melarang parkir di sembarang tempat. Dikatakan, lokasi parkir di Pasar Kutoarjo merupakan zona parkir khusus, sehingga pendataannya sudah dirancang. Kendati demikian pihaknya akan melakukan pengawasan kepada para petugas dna konsumen, sehingga Pasar Kutoarjo akan tetap tertib.

KEDAULATAN RAKYAT
3.      Pembangunan Embung Sekangun Molor
PURWOREJO-Pembangunan Embung Sekangun di Desa Sokoagung Kecamatan Bagelan Kabupaten Purworejo molor. Rekanan pemenang tender kesulitan menyelesaikan pekerjaan senilai kurang lebih Rp 3 Miliar itu karena adanya batu raksasa di dalam tanah lokais pembangunan. Padahal pemerintah menargetkan dua embung masing- masing berukuran kurang lebih 80x40 meter dan 70x18 meter itu selesai dalam 150 hari kerja. Keberadaan batu tidak diprediksi sebelum proyek itu dikerjakan. Awalnya permukaan Bukit Sewerak yang diratakan dan digali menjadi embung berupa tanah liat dan sedikit batu. Namun ketika mulai penggalian embung pertama, ditemukan batu berukuran besar di sisi barat dan timur kolam. Pemecahan tidak bisa dilakukan manual karena termasuk batu utuh dengan serat yang padat. Padahal keberadaan embung menjadi harapan warga Sokoagung. Daya tamping maising- masing 4.170 meter kubik dan 8.557 meter kubik air. Penampungan itu akan menjadi sumber air baku yang bisa dimanfaatkan 275 kepala keluarga di Sokoagung untuk mengairi 6.600 pohon. Rencananya embung pertama akan selesai pada akhir 2014 dan embung kedua yang lebih besar pada 2015.
 
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN DARI SOBAT FORTUNA

About Me

Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia

Untuk keperluan sponsorship atau kerjasama silakan menggunakan logo ini.

Untuk keperluan sponsorship atau kerjasama silakan menggunakan logo ini.

RADIO FORTUNA FM

RADIO FORTUNA FM