JUMAT, 12 SEPTEMBER 2014
SUARA MERDEKA
1. Mayoritas Anggota DPRD Nganggur
PURWOREJO-Mayoritas anggota DPRD Kabupaten Purworejo saat ini belum
memiliki agenda kerja yang jelas alias menganggur. Dari 45 anggota DPRD
yang ada, hanya 13 orang yang memiliki agenda kerja yang jelas, karena
masuk dalam tim perumusan tata tertib DPRD. Selebihnya, 32 orang anggota
DPRD agenda kegiatan kerjanya belum jelas.
Hanya pimpinan DPRD sementara yang sibuk dengan kegiatan menghadiri
undangan seremonial. Kondisi itu terjadi karena alat kelengkapan DPRD
sama sekali belum terbentuk. Sekretaris tim perumus tata tertib Muh
Dahlan mengatakan, tim saat ini masih terus melakukan penyusunan tata
tertib sebelum dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan. Kendati
dikritik lama, namun Muh Dahlan mengungkapkan tidak ada kendala dan
hambatan.
PURWOREJO EKSPRES
2. Pemkab Lamban Tangani Jembatan Rusak
KUTOARJO-Hampir dua tahun jembatan Gunung Tugel yang menyeberangi
saluran irigasi Wadaslintang timur km 25 yang berada di Desa Sukoharjo
Kec. Kutoarjo mengalami kerusakan. Jembatan dengan panjang 12 meter dan
lebar 3 meter yang berada tak jauh dari areal pemakaman Cina Gunung
Tugel itu ambrol pada Kamis 17 Januari 2013 akibat bencana yang terjadi
di Purworejo. Jembatan yang menjadi alternatif menuju Kabupaten Wonosobo
melalui Kecamatan Bruno atau jembatan yang menjadi penghubung Kecamatan
Kutoarjo menuju Kecamatan Bruno melalui Desa Wirun itu sempat lumpuh
beberapa saat. Pada akhirnya para supir angkot yang melewati jalur itu
bersama warga membangun jembatan darurat menggunakan kayu pohon kelapa
(Glugu) sebagai alas jembatan yang ambrol. Namun seiring berjalannya
waktu kondisi jembatan itu semakin mengkhawatirkan. Sementara anggota
DPRD Dapil 4 wilayah Kutoarjo, Butuh, Grabag, Toha Mahasin mengatakan,
jembatan itu merupakan jembatan vital dan harus segera diperbaiki.
Pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan ke Pemkab agar segera
diperbaiki. Toha mengaku sudah menanyakan ke Bapedda dan dikabarkan
sudah dimasukkan ke dalam kebijakan anggaran plafon APBD dan akan mulai
digarap pada tahun 2015.
3. 30 Petani Ikut Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak
PURWOREJO-Sebanyak 30 petani di Desa Tursino, Kec. Kutoarjo mengikuti
pelatihan pembuatan pakan ternak dan pupuk organic. Pelatihan yang
diselenggarakan di rumah Kades Tursino itu sebagai media memperkenalkan
kepada petani tentang teknologi peternakan tepat guna. Pada kesempatan
itu petani diajak memanfaatkan sumber daya alam yang ada disekitar
rumah, seperti pelepah pisang dan daun bamboo untuk dijadikan sumber
pakan ternak murah. Kades Tursino mengatakan, selama ini petani masih
banyak tergantung dengan produk pupuk organic sangat besar. Penerapan
pupuk organic itu diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi petani
agar kesejahteraannya meningkat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar