25 SEPTEMBER 2014
SUARA MERDEKA
1.
43 Kecelakaan
Terjadi di Rel KA
PURWOREJO-Tingkat
kecelakaan rel kereta api (KA) di wilayah Daop 5 Purwokerto cukup tinggi. Dalam
kurun waktu sembilan bulan terakhir, dari Januari hingga September, tercatat
telah terjadi 43 kali kecelakaan orang tertabrak KA di jalur rel. Sebanyak 30
diantaranya meninggal dunia dan 13 luka berat dan harus dirawat di rumah sakit.
Jika rata- rata di wilayah Daop 5 setiap bulan terjadi 5 kali kecelakaan orang
tertabrak KA di jalur rel. Manajer Humas PT KAI Dop 5 Purwokerto, Surono
mengatakan, peristiwa kecelakaan terakhir terjadi Senin (22/9) di Jembatan KA
Renville Km 449+90 antara Soka-Kebumen, Kab. Kebumen. Seorang siswa MTs yang
sedang berfoto- foto di jembatan KA dengen teman- temannya tersambar KA Krakatu
jurusan Kediri-Merak hingga tewas. Dijelaskan, tingginya jumlah kecelakaan
tersebut disebabkan masih sangat rendahnya kesadaran hukum masyarakat. Warga
masih sering melakukan aktifitas di jalur KA yangs ejatinya merupakan daerah
tertutup atau larangan untuk umum. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan
tertabrak KA, masyarakat harus mematuhi amanat undang- undang. Tidak menjadikan
jalur KA sebagai sarana aktifitas, baik untuk berjalan, bermain, atau lainnya. Kecepatan
KA saat ini bisa mencapai 100 km per jam dan karena massanya yang berat tidak
bisa berhenti mendadak untuk menghindari kecelakaan.
PURWOREJO EKSPRES
2.
Lagi Parkir,
Truk Disruduk Truk
BAGELEN-Sebuah
truk tronton bermuatan susu SGM asal Kecamatan Bumiayu Kab. Brebes yang
dikemudikan Heri Prasojo, terperosok keluar badan jalan setelah diseruduk truk
lain. Beruntung tak ada korban dalam insiden itu, namun truk tronton pembawa
susu SGM mengalami kerusakan cukup parah. Kecelakaan itu terjadi di jalan raya
Purwoerjo-Yogyakarta km 14, atau tepatnya di RT 2 RW 5 Desa Bapangsari Kec. Bagelen
pada Selasa (24/9) malam sekitar pukul 23.00 IWB. Saat itu truk sedang parkir
di tepi jalan dan pemilik sedang makan diwarung makan Siti Inggil milik
Triyanto. Dikatakan Heri Prasojo, truk yang dikemudikannya dalam perjalanan
dari Yogyakarta menuju Jakarta. Sementara truk tronton bermuatan garam bernopol
L 8353 OP dalam perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta. Diakui Joko Susilo
supir truk tronton bermuatan garam, dirinya tak menyadari jika di tanjakan
sekaligus tikungan yang ada di lokasi kejadian banyak terparkir kendaraan besar
untuk istirahat. Karena kondisi jalan yang begitu sempit maka saat melajukan
truk tanpa sengaja menyeruduk truk lain. Supir truk bermuatan susu SGM mengaku,
ia lupa mengunci rem tangan sehingga saat terseruduk , truk berjalan sendiri. Kedua
supir sepakat berdamai dan saling membantu satu sama lain untuk mengevakuasi
kendaraan.
3.
5 Penumpang KA
Diturunkan Paksa
KUTOARJO-Lima penumpang
KA Jaka Tingkir diturunkan paksa karena kedapatan menggunakan tiket yang
namanya tidak sesuai dengan kartu identitas. Mereka diturunkan oleh tim
Pemeriksa Serentak di stasiun Kutoarjo, Selasa (23/9). Ke-5 penumpang KA Jaka
Tingkir jurusan Purwosari-Pasar Senen naik dari Stasiun Purwosari, Solo. Ketika
dilakukan pemeriksaan tiket dalam kereta api, ternyata pada tiket mereka tidak
ada stempel pengesahan boarding. Sehingga sesuai prosedur petugas harus
mencocokkan tiket dengan ID. Saat diperiksa dan dicocokan nama pada tiket
mereka ternyata tidak sesuai dengan Kartu Identitas yang mereka bawa. Sehingga kelima
penumpang tersebut diturunkan paksa di Stasiun Kutoarjo dan tiketnya dianggap
hangus.