SELASA, 19 AGUSTUS 2014
SUARA MERDEKA
1.
Nada Ceria Latih
Anak Berkomunikasi Efektif
KUTOARJO-Acara Nada
Ceria di Radio Fortuna FM Kutoarjo menjadi wahana hiburan bagi anak- anak di
Kabupaten Purworejo. Pasalnya, melalui acara tersebut pendengar radio disuguhi
lagu anak- anak serta inforasi- informasi menarik seputar dunia anak. Dalam acara
tersebut, pihak manajemen Radio Fortuna FM mengundang bintang tamu anak- anak
secara langsung untuk mengikuti siaran selama satu jam untuk berinteraksi
langsung dengan pendengar. Acara Nada Ceria Fortuna dijadwalkan setiap hari
Minggu pukul 08.00 sampai pukul 09.00 WIB. Nada Ceria yang digelar kemarin
menghadirkan tamu Adam Rakai Atharwa dan Syifa. Dalam acara yang dipandu
penyiar Kak Keysa itu, kedua tamu tersebut ditanya seputar kehidupan sehari-
harinya, baik dengan sekolah maupun pengetahuan umum anak lainnya. Rakai dan
Syifa mengaku sangat senang bisa diundang dalam acara Nada Ceria tersebut. Mereka
berharap suatu saat mendapatkan undangan lagi untuk ikut dalam siaran tersebut.
PURWOREJO EKSPRES
2.
Obat Nyamuk
Bikin Rumah Terbakar
BANYUURIP-Kebakaran
terjadi di wilayah Purworejo, Senin (18/8). Rumah milik Ning Nawangsih (46)
warga RT 1 RW 4 Desa Sumbersari Kecamatan Banyuurip nyaris ludes dilalap si
jago merah. Diduga alat obat nyamuk elektrik yang lupa dimatikan menjadi
penyebab konsleting arus pendek, meski tidak sampai menelan korban jiwa, namun
Ning Nawangsih mendertia kerugian hingga jutaan rupiah. Kakak korban, Jahroni
(62) mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat kondisi rumah kosong
tinggal kerja pemiliknya. Saat melihat asap mengepul dari rumah Ning, Jahroni
bergegas ke masjid lalu mengumumkan telah terjadi kebakaran di rumah adiknya
lalu warga berbondong- bondong ke lokasi guna membantu upaya pemadaman api. Namun
karena rumah dalam kondisi terkunci, warga kesulitan untuk masuk dan akhirnya
terpaksa mencongkel jendela. Warga berhasil memadamkan api dengan peralatan
seadanya. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo
Drs Boedi Hardjono melalui Kasi
Kesiapsagaan Edy Purwanto mengatakab, selama Januari hingga Agustus tercatat telah
terjadi kebakaran sebanyak 20 kali di Purworejo. Dari sekian kasus tersebut,
kebanyakan terjadi akibat hubungan arus pendek. Edy meminta masyarakat lebih
berhati- hati agar kasus kebakaran tidak terulang kembali di Purworejo.
KEDAULATAN RAKYAT
3.
Disiapkan 400
Tangki Air Bersih
PURWOREJO-Menghadapi
kesulitan air bersih bagi warga yang bermukim di daerah rawan kekeringan akibat
kemarau, Pemkab Purworejo menyiapkan 400 tangki air bersih. Bahkan jika kurang,
Baekorwil II juga telah menyiapkan bantuan. Kabid Kedaruratan dan Logistik
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Senin (18/8), Handoyo
mengatakan, pihaknya siapkan 400 tangki air bersih dan Bakorwil II juga
menyiapkan sekitar 1.500 tangki. Diakuinya, dalam menghadapi musim kemarau ini,
BPBD telah melakukan pemetaan daerah rawan kekeringan. Diantaranya pada desa-
desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Purworejo, Kaligesing, Bener, Kemiri,
Grabag, Bagelen, dan Purwodadi. Handoyo menambahkan, pihaknya sudah melakukan
pendataan, bahkan sudah terangkum sejak bulan Juli. Jika ada yang kesulitan
mendapatkan air bersih disarankan untuk melayangkan surat ke BPBD. Disamping
itu, Gubernur Jawa Tengah juga menyiapkan pos anggaran dana tak terduga untuk
kabupaten yang sering dilanda kesulitan air bersih. Namun pada tahun 2014 ini
belum ada permintaan bantuan air bersih dari masyarakat. Termasuk desa- desa yang
setiap musim kemarau berlangganan kesulitan air bersih.
0 komentar:
Posting Komentar