20 NOVEMBER 2014
KEDAULATAN RAKYAT
1.
Warga Pesisir
Purworejo Mengungsi
PURWOREJO-Warga
pesisir selatan Kabupaten Purworejo ternyata belum paham sinyal bahaya bencana
tsunami yang dikendalikan dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Bahkan warga di wilayah Kecamatan Purwodadi sempat berbondgong- bondong
mengungsi setelah mendengar peringatan dari pengeras suara. Camat Purwodadi
Sukamto SSos, Rabu (19/11) mengatakan, ia sempat kaget mendapat laporan bahwa
warga dari berbagai desa di pesisir Purwodadi sudah berbondong- bondong
mengungsi. Warga mengalami kepanikan luar biasa, apalagi situasi itu terjadi
malah hari bersamaan dengan kejadian gempa di daerah lain. Warga tampak belum
paham sinyal bencana tsunami. Kabid Kesiapsagaan BPBD Purworejo Edy Purwanto
mengatakan, sinyal tsunami yang diapsnag diwilayah Purwodadi sempet berbunyi
sebagai tanda peringatan. Sinyal bisa berupa suara sirine maupun suara
peringatan yang dipancarkan dari pengeras suara. Saat itu melalui pengeras suara
berupa peringatan adanya gelombang pasang wilayah pesisir karena memang ada
tanda peringatan dari BPBD. Namun bukan peringatan untuk mengungsi.
PURWOREJO EKSPRES
2.
Terlantar,
Armada Polres Angkut Calon Penumpang
PURWOREJO-Armada
Polisi Resort (Polres) Purworejo baik besar maupun kecil diturunkan ke jalan
untuk mengangkut calon penumpang yang terlantar di pinggir jalan, Rabu (19/11).
Mereka menyisir seluruh jalan besar di Purworejo sebagai akibat mogoknya armada
angkutan umum sebagai aksi protes keaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Operasional
Polres Purworejo itu juga mendapat dukungan dari kodim 0708, Brimob, Batalyon
412/Raiders dan Satpol PP serta Dishubkominfo serta DAMRI. Dengan koordinais
dilapangan, mereka membagi wilayah penjemputan sesuai dnegan tujuan yang ada. Aiptu
Gunardi Tejo Murti, Kasubag Bin Ops Bag Ops mewakili Kapolres Purworejo AKBP Roma
Hutajutu mengatakan, seluruh armada Polres Purworejo mulai dari truk hingga
sedan diturunkan ke jalan atas instruksi dari Kapolres Purworejo.
SUARA MERDEKA
3.
Drainase
Tersumbat, Jalan Tergenang Air
PURWOREJO-Meski hujan
tidak sedang mengguyur , ruas jalan KH A Dahlah tepatnya disebelah traffic light
tergenang air, kemarin siang. Kondisi itu terjadi akibat drainase atau saluran
dibawah jalan tersumbat. Genangan air itu terjadi mulai siang hari sekitar
pukul 10.00 WIB. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar jalur utama dalam kota
itu sudah berusaha mengatasi dengan membersihkan sampah di drainase. Namun upaya
itu tetap tak berhasil hingga sore genangan air setinggi mata kaki orang dewasa
tetap terjadi. Warga yang melintas maupun berbelanja di salah satu bisnis di
Purworejo mengeluhkan genangan air tersebut. Disamping membahayakan, genangan
air tersebut membuat warga tidak nyaman lantaran airnya cukup keruh. Salah stau
petugas parkir di lokasi tersebut Parsono mengatakan, air tersebut di
perkirakan merupakan limpasan di sungai Kedungputri yang masuk melalui saluran
air di Pandekluwih Purworejo. Pihaknya
berharap agar instansi terkait pemerintahan bisa segera mengatasi agar genangan
air ini bisa segera surut.
0 komentar:
Posting Komentar