20 November 2014 tepat diluncurkan album terbaru Judika berjudul Hati & Cinta.
Sesuai dengan judul albumnya, ini merupakan curahan hati Judika atas
orang-orang tercinta yang ada dalam kehidupannya, yaitu keluarga, teman,
sahabat, hingga para penggemar.
Berkarir di dunia musik selama 21 tahun, Judika Nalon Abadi Sihotang merasa sudah saatnya dia berada pada jenjang yang lebih tinggi lagi. Penyanyi peraih Best Male Artist 2014 dari Anugerah Planet Muzik
ini tidak lantas berpuas diri. Impian Judika adalah menghasilkan album
berkualitas, yang tidak hanya diterima oleh penggemar musik dalam
negeri, tetapi juga manca negara. Selama bulan Januari 2014 ia melakukan
writing camp di The Kennel Music, Swedia, sebagai negara yang merupakan gudangnya para musisi dan pencetak rekor hit populer di dunia.
“Ini pengalaman yang luar biasa. Aku banyak mendapatkan ilmu mahal selama di Swedia. Bertemu dengan para musisi disana, bertukar ide dan pengalaman, dan yang penting meningkatkan kualitas musikalitasku,“ jelas Judika.
“Sony
Music selalu berupaya meningkatkan kualitas dari artis-artisnya. Judika
dengan potensinya yang hebat, berpeluang besar secara global. Untuk itu
kami menunjuk Hayden Bell, Head of A&R Sony Music Asia Pacific, yang juga seorang music executive yang sukses melahirkan artis-artis kenamaan dunia, untuk menjadi tim A&R dari album terbaru Judika ini,” jelas Alexander Sancaya, Managing Director Sony Music.
Sukses dalam merilis album “Judika Mencari Cinta” yang bertengger menjadi album terlaris di KFC, maka album Hati & Cinta diluncurkan dengan bermitra kembali dengan KFC Indonesia dan Swara Sangkar Emas.
“Peluncuran
album Judika ini adalah bentuk komitmen KFC, Swara Sangkar Emas dan
Sony Music untuk membangkitkan semangat dan memberi inspirasi bagi
musisi untuk terus berkarya. Kerja sama ini juga memudahkan penggemar
musik untuk membeli dan mengoleksi CD Original,” kata Marcella Dewi, General Manager Marketing PT Fastfood Indonesia, Tbk (KFC Indonesia).
Album Hati & Cinta memuat 10 lagu plus 2 bonus track, dimana Judika terlibat sepenuhnya dalam penggarapannya. 7 lagu
merupakan kolaborasi Judika dengan para musisi dari manca negara,
sedangkan 3 lagu adalah kerja samanya dengan komposer bertangan dingin
dari Indonesia seperti Badai ‘Kerispatih,’ Pay, dan Alam Urbach. Warna
musiknya di album ini beragam, dari pop ballad, rock era 90-an, rock
ballad, hingga sentuhan elektronik.
Ada juga Merelakannya,
sweet pop ballad yang diciptakan oleh Badai Kerispatih, bercerita
tentang penyesalan seseorang yang cintanya bertepuk sebelah tangan.
0 komentar:
Posting Komentar