JUMAT, 20 JUNI 2014
PURWOREJO EKPRES
1. Penderita Thalasemia Butuh Biaya
BAYAN-Sungguh malang nasib Erlin Puji Astuti (11) anak kedua dari tiga
bersaudara pasangan Ahmad Mahsudi (44) dan Suharni (37) warga yang
tinggal di RT 5 RW 1 Dusun Beji Kec. Bayan. Sejak 9 tahun silam, Erlin
divonis menderita Thalamesia mayor. Untuk bisa tetap belajar dan bermain
bersama teman- teman seusianya, Erlin yang duduk
di kelas 5 SDN Sucen itu harus mendapat tranfusi darah minimal dua kali
seminggu. Suharni ibu Erlin mengatakan, waktu lahir normal dan sehat
namun saat berumur 2 tahun Erlin pucat dan perut kembung. Setelah di
periksa ke bidan kemudian di rujuk ke RSUD, Erlin dinyatakan menderita
Thalamesia mayor. Dokter mengatakan, Thalamesia merupakan penyakit
kelainan pada darah akibat sumsum tulang belakang tidak bisa membentuk
protein untuk memproduksi sel darah merah (hemoglobin). Keluarga
berharap pemerintah memberi bantuan untuk pengobatan agar Erlin dapat
sehat.
2. Alun- alun Terbaik se Indonesia, Tapi fasilitas Rusak
PURWOREJO-Belum lama ini Alun- alun besar kebanggaan masyarakat
Purworejo mendapat penghargaan sebagai Alun- alun terbaik se Indonesia.
Namun, fakta di lapangan menampakkan ketimpangan yang memprihatinkan.
Nyatanya, banyak fasilitas publik yang rusak dan tidak terawat. Sejumlah
saran dan prasarana di kawasan Alun- alun dalam kondisi rusak. Sebuah
bangunan yang difungsikan sebagai kantor KNIP yang berada di Alun- alun
sebelah utara kondisinya cukup memprihatinkan. Salah seorang pedagang
warung tenda yang biasa mangkal di alun- alun Purworjeo, Haryanto
mengaku heran dengan predikat Purworejo sebagai alun- alun terbaik se
Indonesia. Padahal banyak sekali fasilitas umum di alun- alun yang tidak
terawat dengan baik. Ia berharap Pemkab serius mengelola alun- alun ini
sebagai ruang publik yang nyaman bagi warga Purworejo.
SUARA MERDEKA
3. 104 Siswa Beriman Diwisuda
PURWOREJO-Sebanyak 104 siswa perwakilan dari 45 SD negeri dan swasta
se-Kecamatan Purworejo mengikuti wisuda anak beriman dan berkepribadian
di pendapa Kecamatan Purworejo kemarin. Prosesi wisuda dipimpin langsung
oleh Staf Ahli Bupati Ahmad Kasinu yang mewakili Bupati Purworejo
Mahsun Zain. Acara itu dihadiri oleh Camat Purworejo Edy Novianto dan
jajaran muspika Kecamatan Purworejo, Kepala UPT Disdikbudpora Kecamatan
Purworejo Sasmito Adin, segenap Kepala Desa/Kelurahan se Kecamatan
Purworejo. Pengawas TK/SD/SLB dan PAI, sekaligus para dewan guru se
Kecamatan Purworejo. Bupat Mahsun Zain dalam sambutan tertulisnya yang
dibacakan Staf Ahli Ahmad Kasinu saat membacakan sambutan bupati
menejelaskan, peserta didik tidak hanya butuh mendapat pendidikan formal
akademik, tetapi juga tuntutan agama yang baik. Program anak beriman
sangatlah relevan, karena sanggup melatih peserta didik dalam
mempelajari kitab suci Al Quran secara benar.
4. Dukung Pengamanan Pilpres, Kodim Tambah Fasilitas
PURWOREJO-Untuk mendukung dan membantu tugas pengamanan Pelimihan
Presiden dan Wakil Presiden (PP-WP) oleh Polres Purworejo, Kodim
0708/Purworejo menambah sarana dan prasarana. Penambahan tersebut
dilakukan untuk memaksimalkan kinerja aparat TNI, baik di Koramil maupun
Babinsa di masing- masing desa. Fasilitas baru yang mendukung tugas
operasional tersebut adalah handly talking (HT) 60 unit dan satu buah
suttle bus. Logistic tersebut secara simbolis diserahkan Dandim
0708/Purworejo Letkol Inf Arry Sundoro di halaman Makodim, kemarin.
KEDAULATAN RAKYAT
5. 13.209 APK Dimusnahkan
PURWOREJO-Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purworejo
memusnahkan 13.209 alat peraga kampanye (APK) Pemilu legislatif (Pileg)
2014. Pemusnahan yang berlangsung di halaman Kantor Satpol PP itu sempat
mengundang perhatian karena kepulan asap pekat cukup besar. Kepala
Kantor Satpol PP Purworejo Tri Joko Pranoto SIP, Kamis (19/6)
mengatakan, pihaknya sudah memberikan batas waktu kepada penanggung
jawab APK untuk mengambil jika msih dibutuhkan. Tapi selama ini tidak
ada satupun yang mengambil dan pihaknya memutuskan untuk memusnahkan APK
tersebut. APK yang dimusnahkan itu merupakan APK yang diamankan dari
beberapa lokasi. Selain APK juga sejumlah bahan reklame komersial yang
ikut dimusnahkan karena pemasangannya tidak sesuai aturan.
Jumat, 20 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar